5. Membangun Hubungan yang Sehat
Mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan orang lain bisa membantu mengurangi perilaku narsistik. Alih-alih mencari pengakuan atau validasi, fokuslah pada membangun hubungan yang saling mendukung dan berbasis rasa saling menghormati.
6. Peningkatan Rasa Diri yang Sehat
Orang narsistik seringkali memiliki harga diri yang rapuh, meskipun tampak percaya diri. Dengan bekerja untuk meningkatkan harga diri yang sehat dan realistis, mereka bisa merasa lebih nyaman dengan diri sendiri tanpa harus mencari validasi dari orang lain.
Kepribadian narsistik adalah kondisi yang kompleks yang bisa merusak hubungan sosial dan kesejahteraan psikologis seseorang.Â
Dengan bantuan profesional, kesadaran diri, dan latihan empati, orang dengan sifat narsistik dapat mengatasi kecenderungan negatif mereka dan membangun hubungan yang lebih sehat. Proses ini membutuhkan waktu, namun perubahan positif bisa dicapai dengan usaha yang konsisten.
Referensi
- Campbell, W. Keith, & Miller, Joshua D. (2011). "The Handbook of Narcissism and Narcissistic Personality Disorder: Theoretical Approaches, Empirical Findings, and Treatments". *Wiley*.
- Ronningstam, Elsa F. (2005). "Identifying and Understanding the Narcissistic Personality". *Oxford University Press*.
- Pincus, Aaron L., & Lukowitsky, Michael R. (2010). "Pathological Narcissism and Narcissistic Personality Disorder". *Annual Review of Clinical Psychology*.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H