3. Kurang empati:Â
Orang dengan narsisme sulit merasakan atau memahami perasaan orang lain, karena mereka lebih fokus pada kebutuhan dan keinginan pribadi.
4. Rasa superioritas:Â
Mereka sering berpikir bahwa hanya orang-orang tertentu atau "istimewa" yang layak berinteraksi dengan mereka, dan memandang rendah orang lain.
5. Sensitif terhadap kritik:Â
Di balik sikap percaya diri yang tinggi, narsistik sering kali sangat sensitif terhadap kritik dan bisa bereaksi dengan marah atau defensif ketika merasa direndahkan.
Penyebab Kepribadian Narsistik
Gangguan kepribadian narsistik sering berkembang karena kombinasi dari faktor genetik, lingkungan, dan psikologis. Beberapa penyebab yang mungkin mempengaruhi seseorang untuk mengembangkan sifat narsistik antara lain:
1. Pengalaman masa kecil:Â
Anak-anak yang tumbuh dengan terlalu banyak pujian atau perlakuan yang istimewa mungkin akan mengembangkan rasa superioritas.Â
Sebaliknya, anak-anak yang mengalami trauma, pengabaian, atau kekerasan juga bisa mengembangkan mekanisme narsistik sebagai cara melindungi diri.
Â
2. Pengaruh keluarga:Â