Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengaruh Depresi kepada Penuaan Kulit dan Solusinya

16 September 2024   16:46 Diperbarui: 16 September 2024   17:19 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Penurunan Kesehatan Fisik dan Gaya Hidup

Depresi sering kali menyebabkan penurunan motivasi untuk menjalani gaya hidup sehat. Seseorang yang depresi cenderung kurang aktif secara fisik, makan tidak teratur, dan mengabaikan perawatan diri. 

Hal ini akan berdampak langsung pada kesehatan kulit karena kulit membutuhkan nutrisi, hidrasi, dan perawatan yang konsisten untuk tetap sehat dan terlihat muda.

4. Stres Oksidatif

Depresi juga dikaitkan dengan peningkatan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif adalah kondisi di mana jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi kemampuan tubuh untuk menetralkannya. 

Radikal bebas dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan, menyebabkan munculnya bintik-bintik penuaan, kehilangan kecerahan kulit, dan kekeringan.

Solusi untuk Mengatasi Penuaan Kulit Akibat Depresi

Meski dampak depresi terhadap kulit bisa cukup signifikan, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini. Berikut beberapa solusi yang dapat membantu meredakan dampak negatif depresi terhadap penuaan kulit:

1. Mengelola Stres dengan Baik

Mengelola stres adalah langkah pertama untuk mengurangi efek depresi pada kulit. Meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dapat membantu menurunkan tingkat kortisol dan meredakan stres mental. 

Mengurangi stres akan membantu tubuh menghasilkan hormon yang lebih seimbang, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kesehatan kulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun