Untuk mengatasi akar masalah dari penuaan kulit yang dipicu oleh depresi, penting untuk mendapatkan bantuan dari ahli kesehatan mental. Terapi atau konseling dapat membantu Anda mengelola depresi dan menemukan cara untuk mengatasi perasaan-perasaan negatif yang mempengaruhi kesehatan fisik Anda. Dengan mental yang lebih sehat, tubuh, termasuk kulit, juga akan pulih dan kembali segar.
Depresi dan penuaan kulit adalah dua hal yang sering kali berkaitan erat. Meski penuaan adalah proses alami, depresi dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit melalui berbagai mekanisme biologis dan gaya hidup yang buruk.Â
Namun, dengan perawatan yang tepat, gaya hidup sehat, dan penanganan mental yang baik, dampak negatif depresi terhadap kulit bisa dikurangi. Ingat, kesehatan mental dan fisik adalah dua aspek yang harus dijaga bersamaan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
 Rujukan:
- Healthline. (2022). How Stress Affects Your Skin. Â https://www.healthline.com/health/stress-and-skin
- American Psychological Association. (2020). Depression and Physical Health. https://www.apa.org/topics/depression/physical-health
- Mayo Clinic. (2021). How Lack of Sleep Affects Your Skin. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/expert-answers/sleep-skin-health
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H