Dalam era yang semakin mengutamakan keberlanjutan, energi terbarukan menjadi salah satu fokus utama dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menekan dampak perubahan iklim.Â
Salah satu sumber energi terbarukan yang potensial, namun sering kali kurang dieksplorasi, adalah energi laut. Dengan luasnya wilayah laut yang dimiliki Indonesia, potensi pengembangan energi terbarukan dari laut sangat besar dan menjanjikan.
Jenis-Jenis Energi Terbarukan Laut
Energi terbarukan laut dapat dihasilkan dari beberapa sumber utama, yaitu:
1. Energi Gelombang LautÂ
Energi ini berasal dari pergerakan gelombang laut yang terus menerus. Teknologi yang digunakan untuk menangkap energi ini biasanya berupa perangkat apung atau sistem yang dipasang di dasar laut yang bergerak naik turun mengikuti gelombang.Â
Potensi energi gelombang laut di Indonesia sangat besar mengingat wilayah pantainya yang luas dan kondisi perairan yang dinamis .
2. Energi Pasang Surut
Energi ini dihasilkan dari perbedaan ketinggian air laut akibat pasang surut. Biasanya, pembangkit listrik tenaga pasang surut dibangun di muara sungai atau teluk yang memiliki perbedaan ketinggian air yang signifikan antara pasang dan surut.Â
Teknologi ini sudah mulai diterapkan di beberapa negara seperti Prancis dan Korea Selatan, dan berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia .
3. Energi Arus LautÂ
Arus laut yang kuat, seperti yang ditemukan di Selat Lombok dan Selat Sunda, dapat digunakan untuk memutar turbin yang menghasilkan listrik.Â
Energi arus laut memiliki kelebihan karena pergerakannya yang stabil dan dapat diprediksi, sehingga dapat menjadi sumber energi yang andal .
4. Energi Panas Laut (OTEC - Ocean Thermal Energy Conversion)
Energi ini memanfaatkan perbedaan suhu antara air permukaan laut yang hangat dan air laut dalam yang dingin untuk menghasilkan listrik.Â
Teknologi ini cocok untuk diterapkan di daerah tropis seperti Indonesia, di mana perbedaan suhu air permukaan dan air dalam cukup signifikan .
Potensi Pengembangan Energi Laut di Indonesia
Sebagai negara maritim dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan energi terbarukan dari laut.Â
Menurut beberapa studi, potensi energi gelombang laut di Indonesia diperkirakan mencapai 1.900 terawatt jam (TWh) per tahun, sementara energi arus laut memiliki potensi sekitar 3.500 megawatt (MW) .
Pengembangan energi laut di Indonesia juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional.Â
Selain itu, pengembangan energi laut dapat membantu meningkatkan akses energi di daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau kecil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional .
Tantangan dan Peluang
Meski potensi energi laut sangat besar, pengembangannya di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah tingginya biaya investasi awal dan teknologi yang masih tergolong baru dan belum sepenuhnya matang.Â
Selain itu, infrastruktur pendukung seperti jaringan listrik bawah laut juga perlu diperkuat .
Namun, peluang untuk mengembangkan energi laut di Indonesia tetap besar. Dengan dukungan kebijakan pemerintah yang kuat, serta kerjasama dengan negara-negara yang sudah lebih maju dalam teknologi energi laut, Indonesia dapat memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dan sekaligus mengurangi emisi karbon .
Energi terbarukan laut menawarkan potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia, mengingat luasnya wilayah perairan dan dinamika laut yang dimiliki.Â
Meskipun pengembangannya masih menghadapi tantangan, dengan investasi yang tepat dan dukungan kebijakan, energi laut dapat menjadi bagian penting dari masa depan energi Indonesia yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Rujukan:
1. BPPT. (2018). Potensi Energi Laut di Indonesia. Diakses dari [https://www.bppt.go.id](https://www.bppt.go.id)
2. BAPPENAS. (2019). Strategi Nasional Pengembangan Energi Laut. Diakses dari [https://www.bappenas.go.id](https://www.bappenas.go.id)
3. Kementerian ESDM. (2021). Rencana Umum Energi Nasional 2021-2050. Diakses dari [https://www.esdm.go.id](https://www.esdm.go.id)
4. Widodo, A. (2020). Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia. Jurnal Energi Terbarukan, 10(2), 45-60.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H