Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal Energi Terbarukan Laut, Potensi dan Tantangannya

3 September 2024   06:21 Diperbarui: 3 September 2024   16:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era yang semakin mengutamakan keberlanjutan, energi terbarukan menjadi salah satu fokus utama dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menekan dampak perubahan iklim. 

Salah satu sumber energi terbarukan yang potensial, namun sering kali kurang dieksplorasi, adalah energi laut. Dengan luasnya wilayah laut yang dimiliki Indonesia, potensi pengembangan energi terbarukan dari laut sangat besar dan menjanjikan.

Jenis-Jenis Energi Terbarukan Laut

Energi terbarukan laut dapat dihasilkan dari beberapa sumber utama, yaitu:

1. Energi Gelombang Laut 

Energi ini berasal dari pergerakan gelombang laut yang terus menerus. Teknologi yang digunakan untuk menangkap energi ini biasanya berupa perangkat apung atau sistem yang dipasang di dasar laut yang bergerak naik turun mengikuti gelombang. 

Potensi energi gelombang laut di Indonesia sangat besar mengingat wilayah pantainya yang luas dan kondisi perairan yang dinamis .

2. Energi Pasang Surut

Energi ini dihasilkan dari perbedaan ketinggian air laut akibat pasang surut. Biasanya, pembangkit listrik tenaga pasang surut dibangun di muara sungai atau teluk yang memiliki perbedaan ketinggian air yang signifikan antara pasang dan surut. 

Teknologi ini sudah mulai diterapkan di beberapa negara seperti Prancis dan Korea Selatan, dan berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun