Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta, pegiat dan penikmat aksara

Penyuka kopi penikmat literasi // Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mudah Lupa? Lakukan 7 Tips Melatih Daya Ingat Berikut Ini

29 Agustus 2024   11:44 Diperbarui: 29 Agustus 2024   11:50 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melatih daya ingat sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan (Sumber: IDN Times)

Daya ingat adalah salah satu kemampuan kognitif yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. 

Menurut penelitian, kemampuan untuk mengingat tidak hanya penting bagi aktivitas akademik, tetapi juga berperan vital dalam menjalankan aktivitas harian dan dalam mempertahankan kualitas hidup yang baik. 

Mengingat semakin pentingnya hal ini, banyak penelitian ilmiah yang mengungkap berbagai metode efektif untuk melatih daya ingat. 

Berikut adalah beberapa tips yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan daya ingat.

1. Teknik Mnemonik

Teknik mnemonik adalah metode yang digunakan untuk menghafal informasi dengan cara  menghubungkannya  dengan gambar, kata, atau frase yang lebih mudah diingat. 

Misalnya, untuk mengingat daftar kata, Anda dapat membuat akronim dari huruf awal masing-masing kata. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa teknik ini efektif dalam meningkatkan daya ingat jangka pendek dan panjang. 

Menurut Dr. Kenneth Higbee dalam bukunya Your Memory: How It Works and How to Improve It, mnemonik membantu otak mengatur informasi dengan cara yang lebih terstruktur, sehingga lebih mudah diingat .

2. Lakukan Aktivitas Fisik

Berolahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan otak. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori pada individu dari berbagai usia. 

Latihan fisik meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang produksi hormon yang mendukung pertumbuhan sel otak baru di hippocampus, area yang penting untuk pembentukan memori .

3. Tidur yang Cukup

Tidur memainkan peran penting dalam konsolidasi memori, yaitu proses di mana otak memproses informasi baru dan menyimpannya sebagai memori jangka panjang. 

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Nature Reviews Neuroscience, tidur yang cukup membantu memperkuat hubungan sinaptik di otak, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan untuk mengingat informasi yang telah dipelajari sebelumnya. 

Disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam untuk memastikan proses ini berjalan optimal .

4. Teknik Chunking

Chunking adalah teknik mengelompokkan informasi menjadi unit-unit yang lebih kecil agar lebih mudah diingat. 

Misalnya, mengingat nomor telepon dengan membaginya menjadi tiga bagian. 

Penelitian yang dipublikasikan dalam Psychological Review menunjukkan bahwa chunking efektif dalam meningkatkan kapasitas memori jangka pendek. 

Teknik ini memanfaatkan kapasitas kerja otak untuk memproses informasi dalam kelompok yang lebih kecil, sehingga mengurangi beban kognitif .

5. Latihan Mental

Melatih otak dengan teka-teki, permainan memori, dan aktivitas kognitif lainnya dapat meningkatkan daya ingat. 

Sebuah studi di Journal of the American Geriatrics Society menemukan bahwa orang dewasa yang terlibat dalam aktivitas mental secara teratur, seperti membaca, bermain catur, atau memecahkan teka-teki, memiliki risiko lebih rendah mengalami penurunan kognitif. 

Aktivitas-aktivitas ini menjaga otak tetap aktif dan membantu mempertahankan fungsi memori .

6. Konsumsi makanan yang Sehat

Nutrisi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan daya ingat. Makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah beri, sayuran hijau, ikan berlemak, dan kacang-kacangan, telah terbukti mendukung fungsi kognitif. 

Menurut sebuah artikel di Frontiers in Aging Neuroscience, asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan berlemak dapat meningkatkan fungsi sinaptik dan mengurangi risiko penurunan memori seiring bertambahnya usia .

 7. Mengurangi Stres

Stres kronis dapat merusak hippocampus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran. 

Kortisol, hormon yang dilepaskan selama stres, dapat mengganggu proses penyimpanan dan pengambilan memori. 

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Neuroscience menunjukkan bahwa teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan daya ingat .

Melatih daya ingat adalah proses yang membutuhkan upaya berkelanjutan. Menggunakan teknik mnemonik, menjaga aktivitas fisik dan mental, tidur cukup, serta mengonsumsi makanan sehat adalah beberapa strategi yang didukung oleh penelitian ilmiah untuk meningkatkan daya ingat. 

Dengan memahami dan menerapkan tips-tips ini, kita dapat menjaga kemampuan kognitif tetap tajam seiring bertambahnya usia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun