Berolahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan otak.Â
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori pada individu dari berbagai usia.Â
Latihan fisik meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang produksi hormon yang mendukung pertumbuhan sel otak baru di hippocampus, area yang penting untuk pembentukan memori .
3. Tidur yang Cukup
Tidur memainkan peran penting dalam konsolidasi memori, yaitu proses di mana otak memproses informasi baru dan menyimpannya sebagai memori jangka panjang.Â
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Nature Reviews Neuroscience, tidur yang cukup membantu memperkuat hubungan sinaptik di otak, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan untuk mengingat informasi yang telah dipelajari sebelumnya.Â
Disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam untuk memastikan proses ini berjalan optimal .
4. Teknik Chunking
Chunking adalah teknik mengelompokkan informasi menjadi unit-unit yang lebih kecil agar lebih mudah diingat.Â
Misalnya, mengingat nomor telepon dengan membaginya menjadi tiga bagian.Â
Penelitian yang dipublikasikan dalam Psychological Review menunjukkan bahwa chunking efektif dalam meningkatkan kapasitas memori jangka pendek.Â