Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Socially Tone Deaf, Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya

27 Agustus 2024   13:06 Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:33 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang yang mempunyai kepribadian tidak pekak/acuh  dengan isu sosial sekitarnya (sumber: Freepik+kreasi )

1. Mendengarkan dengan Sungguh-sungguh.
 
Dengarkan orang lain dengan penuh perhatian dan pertimbangkan perasaan serta perspektif mereka sebelum berbicara atau bertindak.

2. Belajar Tentang Isu Sosial

Pahami isu-isu sosial yang sedang dibicarakan dan cobalah untuk memandangnya dari sudut pandang orang lain yang mungkin terkena dampak langsung.

3. Meminta Umpan Balik

Sebelum membuat pernyataan publik, minta pendapat orang lain untuk memastikan bahwa apa yang akan Anda katakan tidak akan dianggap tidak sensitif.

4. Berempati

Selalu berusaha untuk memahami perasaan orang lain dan berbicara dengan niat untuk membantu, bukan untuk melukai.

Istilah "socially tone deaf" merupakan refleksi dari kebutuhan akan komunikasi yang lebih peka dan berempati dalam masyarakat modern.

Di era di mana segala sesuatu dapat disebarkan dengan cepat melalui media sosial, memahami dan menghormati perasaan serta pengalaman orang lain menjadi sangat penting.

Dengan lebih banyak belajar dan berusaha untuk lebih sadar secara sosial, kita bisa menghindari menjadi "socially tone deaf" dan berkontribusi pada dialog yang lebih konstruktif di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun