Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Socially Tone Deaf, Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya

27 Agustus 2024   13:06 Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:33 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang yang mempunyai kepribadian tidak pekak/acuh  dengan isu sosial sekitarnya (sumber: Freepik+kreasi )

Penggunaan bahasa ini bisa menunjukkan kurangnya kesadaran atau pengertian terhadap dampak sosial dari kata-kata mereka.

6. Tidak Menyadari Dampak Sosial dari Tindakan

Tindakan yang dilakukan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap orang lain juga merupakan ciri-ciri dari socially tone deaf.

Misalnya, mereka bisa saja memposting sesuatu di media sosial yang kontroversial atau tidak peka, tanpa memikirkan bagaimana hal itu akan diterima oleh audiens yang lebih luas.

7. Kesulitan Membaca Isyarat Nonverbal

Seseorang yang socially tone deaf mungkin juga kesulitan membaca atau memahami isyarat nonverbal seperti ekspresi wajah, nada suara, atau bahasa tubuh.

Ini bisa membuat mereka tidak menyadari bahwa orang lain merasa tidak nyaman atau terganggu oleh apa yang mereka katakan atau lakukan.

 8. Kerap Kali Menimbulkan Kesalahpahaman

Karena kurangnya kepekaan dan pemahaman terhadap konteks sosial, orang yang socially tone deaf sering kali menyebabkan kesalahpahaman dalam komunikasi.

Orang lain mungkin salah mengartikan maksud mereka, atau merasa disakiti oleh ucapan atau tindakan mereka, meskipun itu tidak disengaja.

Bagaimana Menghindari Menjadi "Socially Tone Deaf"?

Untuk menghindari label "socially tone deaf," penting bagi seseorang untuk:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun