Mereka tidak lagi terikat oleh aturan pensiun yang kaku dan dapat memilih untuk terus bekerja jika mereka mau dan mampu.Â
Ini juga memberi kesempatan kepada mereka untuk mengubah karir atau memulai usaha baru di usia yang lebih tua, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mental mereka.Â
Kebebasan ini memungkinkan setiap individu untuk mengambil keputusan yang paling sesuai dengan kondisi dan keinginan pribadi mereka.
 4. Mengatasi Kesenjangan Generasi
Di tempat kerja, kesenjangan generasi sering kali menjadi tantangan tersendiri. Menghapus batasan usia kerja dapat membantu mengatasi masalah ini dengan cara menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan beragam.Â
Kombinasi antara tenaga kerja muda dan tua dapat membawa manfaat besar, seperti peningkatan inovasi, transfer pengetahuan, dan pembelajaran lintas generasi.Â
Generasi yang lebih tua dapat berbagi pengalaman dan kebijaksanaan mereka, sementara generasi muda membawa perspektif baru dan keterampilan teknologi yang lebih mutakhir.
5. Kebijakan yang Lebih Adil dan Tidak Diskriminatif
Batasan usia kerja sering kali dipandang sebagai bentuk diskriminasi terhadap kelompok usia tertentu.Â
Menghapus batasan ini adalah langkah menuju kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adil dan inklusif.Â
Semua individu, terlepas dari usia mereka, seharusnya dinilai berdasarkan kualifikasi, kinerja, dan kontribusi mereka, bukan hanya berdasarkan usia.Â