Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menahkodai Kapal Sampan Seorang Diri

27 Februari 2024   21:19 Diperbarui: 28 Februari 2024   04:39 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sendiri ku arungi samudera kehidupan/dokpri

Wadas. Selasa, 27 Februari 2024 pukul 17:27 waktu Indonesia bagian barat... 

Siang tadi kampung ku diguyur hujan... 

Pun listrik padam sampai sore sekitar jam empatan... 

Kutatap wajah seseorang nampak senyum kegirangan... 

Bahagia terpancar jelas dari raut muka... 

Menyimpan senyum yang teramat berharga... 

Bahagianya teramat sederhana... 

Tak perlu banyak syarat untuk membuat hati berbunga-bunga... 

Betapa indah melihat kebesaran sang pencipta... 

Melihat orang lain senyum bahagia itu menular rasanya... 

Dari kejauahan aku pun ikut senyum-senyum sendiri melihat senyumnya... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun