Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menahkodai Kapal Sampan Seorang Diri

27 Februari 2024   21:19 Diperbarui: 28 Februari 2024   04:39 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sendiri ku arungi samudera kehidupan/dokpri

Sendiri ku arungi samudera kehidupan/dokpri
Sendiri ku arungi samudera kehidupan/dokpri

Dengan kapal sampan kecil ku... 

Ku berlabuh menyusuri luasnya samudra biru... 

Berlabuh kesegala penjuru... 

Mengikuti nasihat-nasihat guru... 

Diri sendiri tanpa seorangpun pemandu...

Melainkan Alloh subhanahu wata'ala yang setia menjadi support system ku... 

Nikmati berlayar sendiri ditengah samudera... 

Nikmati teriknya... 

Nikmati badainya... 

Nikmati cerahnya... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun