Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menahkodai Kapal Sampan Seorang Diri

27 Februari 2024   21:19 Diperbarui: 28 Februari 2024   04:39 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sendiri ku arungi samudera kehidupan/dokpri

Nikmati petualangan menjadi manusia... 

Nikmati bahtera kehidupan dunia... 

Nikmati ombaknya yang menerpa... 

Terkadang yang kutemui hanya seekor paus bungkuk yang tua renta... 

Terkadang juga penyu raksasa... 

Sesekali bertemu manusia yang indah parasnya... 

Namun tak ada tanya-jawab dan basa-basi diantara kita... 

Bahkan mata melirik pun tidak juga... 

Namun ku dengan kata-kata mereka... 

Semua ucapannya penuh dusta... 

Seru suara kala berkampanye dengan kebohongannya... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun