Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontroversi Tartil Al-Qur'an Langgam Jawa Tembang Macapat

3 Februari 2024   19:47 Diperbarui: 5 Februari 2024   05:50 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi sangat keliru ketika menyatakan bahwa Langgam Jawa tembang macapat itu klemar klemer... 

Bagaimana dengan tartil Qur'an ynag di-Langgam Jawa-kan..?

Bagaimana tartil Qur'an dengan pattern nada tembang macapat..? 

Apakah hal demikian dibolehkan oleh para ulama..? 

Banyak ulama kurang suka dengan hal tersebut... 

Karena secara fiqih ada qiro'ah sab'ah yang mengatur nada baca Al-Qur'an... 

Tajwid, nahwu dan sharafnya dalam membaca Al-Qur'an itu menjadi pakemnya... 

Nah bagaimana jika membaca Al-Qur'an dengan Langgam Jawa nada tembang macapat tanpa mengurangi pakemnya..? 

Tetap saja banyak ulama tidak merekomendasikannya... 

Bahkan tak sedikit yang menyindir dengan cukup keras... 

Pun banyak yang saklek melarangnya dengan keras... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun