Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Air Susu Ibu Telah Menghidupi Ku

29 Januari 2024   17:50 Diperbarui: 5 Februari 2024   05:46 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terima kasih ibu... 

Aku selalu mencintai mu... 

Aku mencintai mu ibu...

Tiada henti aku mencintai mu ibu... 

Nitip sehat dan afiat, semangArt dan jangan lupa bahagia... 

Pukul 17:49 WIB, latihan menulis cukup sampai disini...

Sore yang bahagia ini cukup ku akhiri... 

Alhamdulillah... 

Barokalloh... 

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun