Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Air Susu Ibu Telah Menghidupi Ku

29 Januari 2024   17:50 Diperbarui: 5 Februari 2024   05:46 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nikmati hari ini, yang sejatinya kita miliki... 

Waktu ini, jam ini, menit ini, detik ini yang sepenuhnya kita miliki... 

Gunakan untuk sebaik mungkin untuk terus mensucikan Dia yang maha menghidupi... 

Kita tidak tahu apakah usia kita sampai maghrib nanti... 

Apakah sampai waktu isya' atau subuh nanti... 

Kita tidak tahu kapan kita akan mati... 

Kemuliaan disisi Alloh subhanahu wata'ala itu tidak ditakar dengan harta materi duniawi... 

Ibu...

Takaran Alloh subhanahu wata'ala ada didalam hati... 

Terima kasih sudah membesarkan ku sampai detik ini... 

Jasa mu hanya Alloh subhanahu wata'ala yang mampu membalas dan mengganti... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun