Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Oh Burung, Merdumu Beku Tertutup Suara Gergaji Mesin Penebang Kayu

20 Januari 2024   19:53 Diperbarui: 21 Januari 2024   06:52 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hijau dan merah si buah naga/Dok pribadi

Wadas. Sabtu, 20 Januari 2024 pukul 19:08 WIB...

Diteras belakang rumah ku duduk menikmati sore ku...

Sore tadi cuaca cerah...

Matahari nampak terik...

Setelah siang tadi diguyur hujan sejenak...

Ku pandangi daun pisang yang bertumpuk-tumpuk...

Hijau muda yang menyegarkan mata...

Sinar matahari menerpa separuh daunnya...

Indah selaksa pandang disore menuju gulita...

Suara jenggeret uthi-uthi menjadi tanda...

Siang ditutup kegelapan berganti malam...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun