Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Senangnya Menjadi Anak Kampung Ndeso, Healing Tiap Waktu

23 November 2023   21:41 Diperbarui: 24 November 2023   02:30 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pisang, jambu, kerupuk (Dokpri)

Aku tanya kok cuma bawa sedikit, karena ku kira mau dijadikan pakan ternak. 

Jawabmya mau dijadikan bibit, jadi tadi minta kepada suwo Mardi mau ditanam lagi disawahnya. 

Beliau langsung pergi, aku lanjutkan membaca sholawat dengan lantang. 

Lalu membaca buku lagi, tak lama datang suwo Mardi sambil menyunggi kayu bakar. 

"kok keren wo, ora bareng wong mau kae?" tanya ku. 

"ho'o nyong mau tak tinggal nganu kayu iki kok, wonge balik ndengen" jawab beliau. 

"arep anceh po iki leh?" lanjut suwo Mardi menawarkan seplastik rambutan kapada ku. 

"ho'o matur suwun wo, nyong prei iki lagi latihan ngelih, nglempit weteng" jawab ku. 

"oalah puoso iki to" tegas suwo Mardi. 

"hehe, lagi latian puoso iki wo, kene leren ndiseg wo" jawab ku sambi menawarkan untuk rehat. 

"ho'o engko tak nggetakno kayu iki ndeseg kono gon panjatan" jawab beliau sambil jalan meletakkan kayu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun