Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Landscape Siluet Pagi Kubah Mushola Kampung Ku yang Anggun

17 November 2023   21:04 Diperbarui: 18 November 2023   04:08 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screen shot dari hape butut ku. Dokpri

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. 

Shalom, namo buddhaya, om swastyastu, wei de dong tian. 

Salam kebajikan, salam sejahtera bagi kita semua. 

Rahayu rahayu rahayu. 

Jumat, 17 November 2023 pukul 16:35 WIB. 

Pagi tadi alhamdulillah aku bangun kesiangan, pukul 03:12 menit. 

Semalam tidur hampir jam dua belas, kebangun jam setengah tiga tapi tidur lagi. 

Jam tiga lebih aku bergegas bangun, ku kenakan handuk lalu ke pawon, minum air hangat dua gelas. 

Lalu aku sekalian makan sahur, makan nasi kotak berkat ngaji manakiban dirumah pengantin.

Usai makan, aku minum air hangat dua gelas lagi, lalu ku cuci gelas dan ke kakus mandi. 

Seperti biasa mandi ku runtut, semoga setiap tetes air yang menyentuh tubuh ku menjadikan kesehatan serta afiat. 

Usai mandi, handukan dan berwudhu, lalu beranjak ke teras belakang menjemur sempak. 

Kemudian ke kamar, ku kenakan sarung dan kemeja, kebelakang lagi ku jemur handuk, kembali ke kamar sholat. 

Alhamdulillah, moment paling aku suka adalah waktu dimana aku bisa mendirikan ibadah sholat, kapanpun dimanapun. 

Sholat bagi ku menjadi obat dan solusi dari berbagai persoalan.

Karena langsung bercurah kepada Alloh SWT yang maha mengetahuai segala isi hati. 

Aku suka dengan segala permasalahan ku, karena aku tahu siapa yang mengkaruniai masalah kepada ku dan aku mencintai-Nya. 

Sholat menjadi bentuk refleksi diri pun relaksasi seorang hamba mendekap Tuhannya.

Usai sholat sunah taubat dan sholat sunah tahajud, aku dzikir sejenak, sholawat dan iztighfar. 

Dzikir ku hadiahkan untuk Bapak-Simbok, sanak keluarga dan seluruh kaum muslim dan mukmin sedunia.

Pun ku hadiahkan untuk keluarga, sudara-saudari di Gaza Palestina. 

Tak luput ku hadiahkan untuk para pembaca yang budiman. 

Do'a ku semoga segera dipersatukan seluruh kaum muslim dan mukmin diseluruh penjuru dunia.

Semoga semakin erat tali kemanusiaan seluruh umat manusia yang berasa dijalan kebaikan.

Yang pro Palestina semoga semakin kuat dan kekuatan terus semakin banyak, semakin besar. 

Lalu sedikit aku membuka Al-Qur'an satu-dua ayat ku baca. 

Surah Al-Qasas ayat 36 sampai 43 menceritakan Nabi Musa dan kebringasan fir'aun. 

Ayat 36 : "maka ketika musa datang kepada mereka dengan (membawa) mukjizat Kami yang nyata, mereka berkata; 'ini hanyalah sihir yang dibuat-buat, dan kami tidak pernah mendengar (yang seperti) ini pada nenek moyang kami dahulu'". 

Dari redaksi ini tampak jelas pola pikir kaum kafirin bala tentara fir'aun ini memiliki pola pikir yang sangat dangkal. 

Langsung membatasi dirinya dengan kata "tidak pernah mendengar". 

Kalau saja menggunakan kata "belum pernah mendengar", kemudian mau mendengar dan mampu menelaahnya. 

Tentu mereka termasuk orang-orang yang diberi petunjuk. 

Tapi namanya orang kafirin jahiliyah ya harus dengan pembuktian yang aneh-aneh dan diluar nalar. 

Sehingga Alloh SWT selalu menurunkan mukjizat untuk membuktikan kebenaran-Nya dihadapan kaum atau bangsa yang dzalim. 

Ayat 37 : "dan dia (Musa) menjawab; 'Tuhan ku lebih mengetahui siapa yang (pantas) membawa petunjuk dari sisi-Nya dan siapa yang akan mendapat kesudahan (yang baik) di akhirat. Sesungguhnya orang-orang yang dzalim tidak akan mendapat kemenangan'". 

Relate juga dengan apa yang sedang terjadi dibuki ini, kedzaliman zionis yahudi Israel ini tidak akan mendapat kemenangan didunia dan di akhirat.

Yang ada zionis yahudi Israel dan para sekutunya ini akan mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat. 

Ayat 38 : "dan fir'aun berkat; "wahai para pembesar kaum ku! Aku tidak mengetahui ada Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarkan lah tanah liat untuk ku wahai Hamman (untuk membuat batu bata), kemudian buat kah bangunan yang tinggi untuk ku agar aku bisa naik melihat Tuhannya Musa, dan aku yakin bahwa dia termasuk pendusta'". 

Terlihat si fir'aun ini sangat bodoh dan sedang membodohi kaumnya yang bodoh. 

Sama hal ya yang sednag terjadi terkait pemimpin-pemimpin Israel, dengan kesombongannya.

Walau mereka (para pemimpin Israel) tidak secara langsung mengaku Tuhan, tapi mereka adalah orang bodoh yang sedang membodohi rakyatnya. 

Sama halnya dengan pemimpin Amerika dan negara-negara lain sekutu Israel, semua zionis yang biadab. 

Hidupnya penuh kebohongan besar, dusta, picik, licik, kerdil. 

Banyak menyerang negara-negara Islam dan negara-negara asean dengan berbagai fitnah. 

Mengadu domba agar negara-negara Islam dan negara-negara asean terpecah belah. 

Mengadu domba dari berbagai element, budaya maupun politik. 

Semisal Indonesia dengan Malaysia selalu diadu domba terkait penjiplakan budaya Indonesia oleh Malaysia, budaya yang dicuri, apapun itu. 

Semua itu dalangnya adalah zionis yang tidak ingin melihat Indonesia dan Malaysia bersatu. 

Karena ketika Indonesia dan Malaysia bersatu itu akan berbahaya bagi negara-negara barat. 

Indonesia dan Malaysia memiliki komoditas sawit terbesar didunia. 

Ini menjadikan dunia barat bergantung kepada Indonesia dan Malaysia. 

Semisal negara-negara asean penghasilan sawit terbesar ini bersatu, ini bisa menjadi senjata untuk mengembargo kala negara-negara barat berulah. 

Tapi kenyataannya saat ini ya sulit juga melakukan itu, karena faktor duniawi yang hanya mengedepankan logika. 

Semisal kasus Palestina ini, negara-negara Arab mau mendukung dengan mengembargo minyak ke Israel, pasti kocar-kacir Israel dan para sekutunya. 

Tapi justru sangat disayangkan negara-negara ini tidak memiliki nyali untuk melakukan itu, mentalnya lemah. 

Banyak ketakutan akan ancaman negara-negara barat dan banyak alasan. 

Tapi ya bagaimana lagi, sudah menjadi ketetapan Alloh SWT, dimana dalam hadits Nabi disebutkan bahwa kelak bangsa Arab akan kembali kepada kejahiliahannya. 

Dan ini sudah mulai, Arab kini sudah menjadi negara yang liberal. 

Ya tak lain peran pemimpinnya, pemimpin akhir zaman, lebih memuliakan fikiran daripada hati, Naztaghfirullohal adzim. 

Alhamdulillah kumandang adzan maghrib, rehat dulu, waktu ku untuk berbuka puasa dan sholat, tadarus. 

InsyaAlloh lanjutkan nanti ba'da tadarus. 

Sholat dan tadarus sudah ku tunaikan, alhamdulillah. 

Buka puasa tadi makan sup buah lagi, terus makan nasi lauk ikan wader kemarin malam dikasih dik Dawam.

Sayurnya kangkung tadi sore masak sendiri, kangkung saus tiram, sama sayur jengkol sisa kemarin. 

Nikmat banget alhamdulillah, semoga segala yang masuk kedalam perut ku ini senantiasa diberkahi oleh Alloh SWT. 

Kembali ke surah Al-Qasas, sekarang ayat yang ke 39 : "dan dia (fir'aun) dan balatentaranya berlaku sombong di bumi tanpa alasan yang benar, dan mereka mengira bahwa mereka tidak akan dikembalikan kepada Kami". 

Relate dengan Israel yang sekarang ini lagi berada dipuncak kesombongannya, semua alasannya tidak ada yang benar. 

Ayat 40 : "maka Kami siksa dia (fir'aun) da balatentaranya, lalu kami lemparkan mereka kedalam laut. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang dzalim. 

Untuk kasus Israel dan seluruh kedzaliman dimuka bumi ini, tinggal menunggu saja seperti apa kesudahan mereka. 

Tentunya Alloh SWT akan memberikan ending yang penuh dengan azab kepada para oembangkang dimuka bumi ini. 

Mereka banyak lupa kalau mereka akan menghadapi kematian dan kembali kepada-Nya dengan pertanggung jawaban atas perilaku dzalim di bumi-Nya. 

Ayat 41 : "dan kami jadikan mereka para pemimpin yang mengajak (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong. 

Melakukan playing victim, membayar buzzer untuk mengajak ummat manusia mendukung aksinya, demikian yang dilakukan oleh Israel. 

Padahal jelas para pemimpin zionis itu sedang mengajak ke neraka. 

Ayat 42 : "dan Kami susulkan laknat kepada mereka didunia ini; sedangkan pada hari kiamat mereka termasuk orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Alloh SWT). 

Tinggal menunggu saja laknat yang telah Alloh SWT tetapkan untuk para zionis dan seluruh sekutunya itu. 

Perhatikan saja kesudahan mereka, pasti Alloh SWT binasakan mereka dari muka bumi ini. 

Ayat 43 : "dan sungguh, telah kami berikan kepada Musa kitab (taurat) setelah kami binasakan umat-umat terdahulu, untuk menjadi pelita bagi manusia dan petunjuk serta rahmat, agar mereka mendapat pelajaran.

Ketauhidan Nabi Musa dengan kitabnya itu ya Islam, walau kala itu belum sempurna. 

Yang kemudian disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW dengan kitabnya Al-Qur'an. 

Kumandang adzan isya', alhamdulillah sholat dulu, lanjut ba'da sholat. 

Sholat isya' sepaket sudah ku tunaikan, alhamdulillah, barokalloh. 

Lanjut pagi tadi dzikiran sampai dengan kumandang adzan subuh.

Lalu beranjak sholat sunah qobliyah alias sholat fajar. 

Lalu ku duduk sejenak membuka kompasiana, edit sedikit artikel kemarin, sembari mendengarkan mu'adzin puji-pujian. 

Tak lama kumandang iqomah, hape aku letakkan dan bergegas jalan ke mushola. 

Sholat subuh berjamaah, dzikir dan do'a bersama imam, lalu ku pulang duluan. 

Biasa setengah enam aku keluar dari mushola.

Sububnya tadi pukul 03:50 WIB, perputaran waktunya lebih awal. 

Keluar mushola ku rapihkan sandal jamaah dan jalan pulang. 

Masuk rumah salam dan membaca mantra sambil jalan ke kamar. 

Ku letakkan sajadah, lalu ke kakus pup sejenak, cebok dan berwudhu. 

Kembali ke kamar, ambil hape dan naik ke loteng, rekam video landscape pagi di kampung ku.

Jadi pas pulang dari mushola ku lihat warna langitnya pas nampak bagus. 

Jadi aku dokumentasi moment pagi ynag lnagka, karena beberapa hari mendung setiap pagi. 

Usai dari loteng kemudian kembali ke kamar tadarus sejenak sampai sekitar jam setengah enam. 

Usai tadarus aku langsung membaca buku.

Tidak nonton tipi, jam tujuh lebih aku keluar rumah jalan kaki sejenak bolak-balik ke teras paklik Jamroji. 

Itung-itung olahraga ringan, sambil menikmati pagi yang cantik jelita, pun udara desa yang segar. 

Tak lama sekitar satu jam, aku kembali kerumah, langsung ke kakus pipis dan berwudhu. 

Kembali ke kamar, lanjut membaca buku sampai dengan jam sembilan, lalu aku sholat sunah dzuha. 

Pun tak lupa tugas kewajiban ku untuk nyicil qodho sholat wajib lima waktu yang dulu aku tinggalkan. 

Usai sholat, aku potong kuku, tidak potong rambut dan brewok, biar lumayan panjang dulu.

Lalu aku mandi sunah jumat, alhamdulillah harinya cepet banget, sudah ketemu jumat lagi.

Usai mandi, ku kenakan sarung dan baju terbaik ku, lalu berangkat menjemput simbah. 

Mampir beri bensin di warungnya mboklik Yati, ketemu beberapa orang kami saling bertegur sapa.

Usai isi bensin, langsung kerumah simbah. 

Sampai dirumah simbah, pas simbah selesai mandi dari mushola. 

Ku jabat dan cium tangannya dan kami masuk rumah bersama. 

Salam dan aku membaca mantra, simbah ke kamar ganti pakaian, aku ke ruang tengah duduk di kursi ngobrol dengan paklik Khodirin, mboklik Rubiati dan dik Febriyan. 

Cukup lama, sampai aku mulai merasa ngantuk, baru simbah keluar dari kamar. 

Ku bantu nenahi kearah bajunya, lalu kami jalan berangkat ke masjid. 

Sudah cukup siang, sampai masjid sudah ada beberapa orang, sekitar sembilan orang. 

Beberapa lagi sholat tahyatal masjid, beberapa sholat mutlaq dan beberapa duduk bersilah dzikir. 

Kami masuk barisan depan, ku bentangkan sajadah Simbah ku lalu sajadah ku dan kami mulai sholat sunah. 

Simbah ku dzikir sejenak sembari menunggu waktu masuk adzan. 

Adzan dan kami sholat qobliyah jumat, lalu masuk khutbah. 

Khotibnya pak Kyai Syukri membahas terkait meningkatkan ketaqwaan, menjadi masyarakat Islam yang solid. 

Usai khutbah, kumandang iqomah, sholat berjamaah, dzikir dan do'a bersama imam, lalu jalan pulang. 

Keluar masjid ku bantu pak Dul Hamid mengeluarkan motor, lalu ku keluarkan motor ku dan simbah ku bonceng. 

Sampai depan rumah Simbah, dibawah pohon durian aku turunkan Simbah dan kau langsung pamit pulang. 

Hari sudah mendung, keburu hujan, jadi langsung pulang. 

Tak lama sampai rumah, ku masukkan motor lalu masuk kamar ganti pakaian dan rebahan. 

Tak lama datang hujan cukup deras, aku langsung tidur siang tidak nonton tipi. 

Alhamdulillah tidur siang cukup pulas, bangun jam tiga kurang seper empat. 

Ke kakus ambil air wudhu dan bergegas sholat qobliyah, baru mulai sholat malah sudah iqomah. 

Sholat ashar pun aku tunaikan dirumah, lalu tadarus surah Waqi'ah tiga kali. 

Kemudian ke pawon ku lihat ada satu pisang raja, sisa oleh-oleh berkat.

Pisang raja size medium. Dokpri
Pisang raja size medium. Dokpri

Pisang ku cinsang, untuk ku buat sup buah, ku tambahkan mangga, nangka, buah naga dan semangka lulu ku beri krimer kental manis. 

Usai buat sup buah, aku masak kangkung sisa tempo hari. 

Sedang merajang bumbu, mbak ku sepupu datang mbak Ely Kurniawati, mampir dari ku acara kumpulan muslimat NU. 

Sambil kami ngobrol sambil aku motongi bumbu, menemani sampai aku masak. 

Mbak Ely sambil video call dengan ponakan ku si Shaka Mahija, tak lama video call terhenti, ternyata mati lampu.

Tak lama Simbok ku pulang dari tahlil bersama di masjid. 

Aku menunggu sayur kangkung mateng, Simbok tak suruh nyicipi, kata Simbok sudah enak. 

Aku angkat dan aku tinggal ke kamar, tancapin hape ke powerbank dan latihan menulis di media dokumen. 

Screen shot dari hape butut ku. Dokpri
Screen shot dari hape butut ku. Dokpri

Latihan menulis di dokumen, yang penting ada media untuk latihan menulis, dimanapun. 

Kalau suatu saat hape butut ku ini rusak da belum ada ganti ya paling kau latihan menulis menggunakan buku dan pulpen, sampai bisa menyalinnya ke kompasiana. 

Pokokmen di media manapun ya latihan menulis yang baik. 

Alhamdulillah latihan menulis sampai dengan malam ini, sekarang sudah di kompasiana, hampir maghrib tadi listrik baru nyala. 

Karen tadi hujan deras banget dibeberapa desa tetangga, jadi listrik di padamkan, khawatir kalau ada pohon tumbang. 

Ini aku sudah kantuk berat, aku akhiri latihan menulis malam ini. 

Banyak salah ku, mohon maaf lahir dan batin. 

Mohon kritik dan sarannya agar karya tulis ynag belum baik ini bisa lebih baik, berkualitas, bermutu dan tetap seru. 

Salam dari pelosok Desa untuk Indonesia Jaya. 

Indonesia sehat, Indonesia hebat, Indonesia kuat. 

Indonesia cerdas, Indonesia emas. 

Terus melaju, melesat untuk Indonesia maju. 

Matur sembah nuwun. 

Nitip sehat, semangArt dan jangan lupa bahagia. 

Sukseskan pemilu yang damai, jujur dan adil.

Jangan terima politik uang, laporkan jika menemui. 

Semoga pemimpin esok siappun yang terpilih bisa amanah, siddiq, tabligh dan fatonah, samiqnaa wa athoqnaa.

Sudah pukul 21:04 WIB, rehat tidur, insyaAlloh lanjut latihan menulis lagi besok sore. 

Aku Cinta Palestina!!! 

Palestina Merdeka!!! 

Palestina Merdeka!!! 

Palestina Merdeka!!! 

Allohu Akbar!!! 

Alhamdulillah. 

Barokalloh. 

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun