Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Landscape Siluet Pagi Kubah Mushola Kampung Ku yang Anggun

17 November 2023   21:04 Diperbarui: 18 November 2023   04:08 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screen shot dari hape butut ku. Dokpri

Do'a ku semoga segera dipersatukan seluruh kaum muslim dan mukmin diseluruh penjuru dunia.

Semoga semakin erat tali kemanusiaan seluruh umat manusia yang berasa dijalan kebaikan.

Yang pro Palestina semoga semakin kuat dan kekuatan terus semakin banyak, semakin besar. 

Lalu sedikit aku membuka Al-Qur'an satu-dua ayat ku baca. 

Surah Al-Qasas ayat 36 sampai 43 menceritakan Nabi Musa dan kebringasan fir'aun. 

Ayat 36 : "maka ketika musa datang kepada mereka dengan (membawa) mukjizat Kami yang nyata, mereka berkata; 'ini hanyalah sihir yang dibuat-buat, dan kami tidak pernah mendengar (yang seperti) ini pada nenek moyang kami dahulu'". 

Dari redaksi ini tampak jelas pola pikir kaum kafirin bala tentara fir'aun ini memiliki pola pikir yang sangat dangkal. 

Langsung membatasi dirinya dengan kata "tidak pernah mendengar". 

Kalau saja menggunakan kata "belum pernah mendengar", kemudian mau mendengar dan mampu menelaahnya. 

Tentu mereka termasuk orang-orang yang diberi petunjuk. 

Tapi namanya orang kafirin jahiliyah ya harus dengan pembuktian yang aneh-aneh dan diluar nalar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun