Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Landscape Siluet Pagi Kubah Mushola Kampung Ku yang Anggun

17 November 2023   21:04 Diperbarui: 18 November 2023   04:08 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screen shot dari hape butut ku. Dokpri

Salam dan aku membaca mantra, simbah ke kamar ganti pakaian, aku ke ruang tengah duduk di kursi ngobrol dengan paklik Khodirin, mboklik Rubiati dan dik Febriyan. 

Cukup lama, sampai aku mulai merasa ngantuk, baru simbah keluar dari kamar. 

Ku bantu nenahi kearah bajunya, lalu kami jalan berangkat ke masjid. 

Sudah cukup siang, sampai masjid sudah ada beberapa orang, sekitar sembilan orang. 

Beberapa lagi sholat tahyatal masjid, beberapa sholat mutlaq dan beberapa duduk bersilah dzikir. 

Kami masuk barisan depan, ku bentangkan sajadah Simbah ku lalu sajadah ku dan kami mulai sholat sunah. 

Simbah ku dzikir sejenak sembari menunggu waktu masuk adzan. 

Adzan dan kami sholat qobliyah jumat, lalu masuk khutbah. 

Khotibnya pak Kyai Syukri membahas terkait meningkatkan ketaqwaan, menjadi masyarakat Islam yang solid. 

Usai khutbah, kumandang iqomah, sholat berjamaah, dzikir dan do'a bersama imam, lalu jalan pulang. 

Keluar masjid ku bantu pak Dul Hamid mengeluarkan motor, lalu ku keluarkan motor ku dan simbah ku bonceng. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun