Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hasad atau Iri Hati Itu Boleh, Tapi Hanya Dalam Dua Hal

29 Oktober 2023   21:42 Diperbarui: 30 Oktober 2023   04:22 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai panas-panasan dari dataran rendah, pondok pesantrennya abah Adib kan daerah pesisir. 

Sepanjang jalan naik mobil doplak alias pickup kan panas banget. 

Nah sampai rumah langsung diguyur air asli pegunungan, mak nyesss, seger banget. 

Usai mandi ke belakang, jemur sempak dan ambil sempak ynag sudah kering. 

Kemudian ke kamar ku kenakan sempak dan sarung. 

Terus tidur telanjang dada, sekitar jam dua lebih delapan menit aku mbabah turu.

Aku dengar kumandang adzan ashar, tapi kok rasanya belum pulih sayah alias kesel alias capeknya. 

Jadi aku ulur-ulur waktu "setengah jam lagi ah" sambil ngulat-ngulet. 

Pukul 15:38 WIB aku bangun, ke kakus ambil air wudhu, ke kamar pakai baju DNA sholat ashar sepaket. 

Alhamdulillah, masih dipertemukan dengan waktu ashar-Nya yang istimewa ini. 

Usai sholat aku tadarus surah Waqi'ah tiga kali terus aku ambil hape dan ke pawon lihat Simbok masak apa tadi. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun