Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hasad atau Iri Hati Itu Boleh, Tapi Hanya Dalam Dua Hal

29 Oktober 2023   21:42 Diperbarui: 30 Oktober 2023   04:22 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku sholat ba'diyah, terus dzikir an sejenak. 

Terus ikut ngantri berjabat tangan, aku ikut ngatri terakhir, biar longgar tidak suk-sukan sesak. 

Aku turut menunggu sampai dengan usai dan turut membuntuti abah Adib masuk ke ndalem rumahnya. 

Abah Adib masuk ndalem, aku keluar jalan ke parkiran. 

Dijalan ketemu Bapak, terus kami jalan bersama menuju mobilnya. 

Sampai dimobil, paklik Makhdum dan puteranya sedang tiduran dibak belakang enak tenan. 

Kami ngobrol sembari menunggu yang lain kumpul. 

Bapak ku belikan es teh dan roti untuk puteranya paklik Makhdum, masih kecil, kelas enam SD. 

Cukup lama menunggu yang lain datang, hawa pesisir alhamdulillah panas banget. 

Neduh itu masih terasa sangat panas, subhanalloh, nikmat masih bisa merasakan panas. 

Sudah kumpul semua, kami jalan pulang. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun