Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kuburan Tempat Transit dari Kehidupan Dunia, Bukan Akhir Kehidupan

19 Oktober 2023   21:06 Diperbarui: 20 Oktober 2023   07:20 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemakaman umum kampung ku (Dokpri)

Usai tahlil, pas do'a datanglah pakde Yuslikhun dan mbokde Mus. 

Aku usai, mereka pun mulai tahlil. 

Pulang, ku letakkan kursi jengkok dan mushaf Yasin. 

Bareng simbah-simbah yang juga barusan tahlil, entah namanya siapa, ku jabat dan cium tangan beliau. 

Terus jalan pulang, ketemu Nur Tabikhin lagi masih belum selesai mengurug pipa paralon. 

Kami saling bertegur sapa dan sedikit basa-basi sambil aku jalan pulang. 

Jalan sampai pertigaan dekat rumah lihat anak-anak bocil lagi main. 

Apas aku foto malah pada kabur. 

Suasana kampung ku (Dokpri)
Suasana kampung ku (Dokpri)

Terus kerumah, masuk lewat pawon, salam dan membaca mantra. 

Langsung ke kamar, terus lihat jemuran cucian diloteng. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun