Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kuburan Tempat Transit dari Kehidupan Dunia, Bukan Akhir Kehidupan

19 Oktober 2023   21:06 Diperbarui: 20 Oktober 2023   07:20 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemakaman umum kampung ku (Dokpri)

Tadi aku bangun tidur siang pukul 14:39 WIB, jam seitu sudah ada kumandang adzan. 

Samar-samar aku dengar dari kampung tetangga. 

Beranjak aku ambil handuk dan aku kenakan.

Langsung ke kakus dan mandi.

Tak lama mushola lingkungan ku juga kumandang adzan. 

Aku meneruskan mandi sampai selesai, handukan dan berwudhu. 

Beranjak ke kamar, kumandang iqomah, aku ganti pakaian dan sholat ashat dirumah. 

Alhamdulillah sholat ashar sepaket beserta qobliyahnya sampai dengan usai, terus langsung beranjak ke makam. 

Melipir lewat samping rumahnya suwo Pandoli, beliau sedang mendorong angkong isi rumput sekarung. 

Kami saling bertegur sapa, berhenti sejenak, basa-basi. 

Terus jalan lagi lewat samping rumahnya mbah Bukhari, beliau masih tiduran dibangku depan rumahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun