Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kuburan Tempat Transit dari Kehidupan Dunia, Bukan Akhir Kehidupan

19 Oktober 2023   21:06 Diperbarui: 20 Oktober 2023   07:20 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemakaman umum kampung ku (Dokpri)

Laakhaula walaaquwwata illaa billahil aliyyil adzim, Innalillahi wa inna illaihi roji'un. 

Nonton berita sampai selesai walau bolak-balik aku ke kakus pipis dan berwudhu. 

Jam tujuh lebih beberapa menit aku mulai ambil buku dan mulai aku baca. 

Setengah jam rehat, dengerinnya radio RRI Pro 1 Semarang. 

Ngucek pakaian, terus kembali ke kamar baca buku lagi. 

Terus ku lihat rendaman lagi, di bantu Simbok nyuci yang baju warna. 

Yang putih aku cuci sendiri, tapi gantian kakusnya. 

Jam setengah sembilan aku tutup buku dan mulai ngucek pakaian. 

Usai kucek, bilas dan peras, rendam lagi dengan pewangi.

Aku tinggal sholat dzuha dan nyicil qodho sholat wajib lima waktu yang dulu aku tinggalkan. 

Terus peras rensaman lagi baru aku bawa ke loteng, jemur, terik banget, tak ada satu jam langsung kering pakaian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun