Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rumah-rumah Kayu di Kampung Ku Yang Hampir Punah

9 Oktober 2023   22:11 Diperbarui: 10 Oktober 2023   07:45 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screen shot dari hape butut ku (Dokpri)

Banyak bencana sedari mulai corona, kalau di flashback. 

Yang paling terlihat tanda akhir jaman ya kala makkah dan madinah diselimuti salju dan tumbuh banyak lavender, gurung mendadak menjadi hijau. 

Ini tinggal menunggu musnah saja peradaban manusia, sudah bener-bener akhir jaman. 

Seluruh tanda-tandanya sudah sangat jelas dan gamblang. 

Nonton berita sambil rebahan, sampai tidak sadar tidur beneran. 

Bangun kumandang adzan ashar. 

Bergegas ambil handuk dan ku kenakan, ke kakus mandi. 

Berwudhu, beranjak sholat qobliyah ashar. 

Menunggu kumandang iqomah, terus jalan ke mushola, sholat jamaah. 

Disebrang mushola ada mak-mak muda lagi petan kutu rambut. 

Ku rapihkan tiga pasang sandal jamaah lalu masuk ke mushola. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun