Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sujiwo Tejo, Keluhuran Adab dan Cinta

5 Oktober 2023   22:33 Diperbarui: 6 Oktober 2023   06:03 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai dengan jam delapan, aku tutup buku dan sholat dzuha. 

Pun nyicil qodho sholat wajib lima waktu yang dulu aku tinggalkan. 

"kalau tidak mau susah-susah mengqodho sholat wajib dan puasa, ya jangan ditinggalkan". 

"iya kalau masih diberi kesempatan untuk mengqodho, ketemu titik sadar dan bertaubat, nah kalau belum sempat taubat terus kebawa mati kan sayang". 

"mana diakhirat kelak ynag pertama kali diadili adalah babakan sholat". 

Kalau kata abah Adib Annas Noer "sholat itu satu, dan kebaikan lainnya adalah nol yang menyertainya, jadi ibarat sudah melaksanakan sholat berarti mendapatkan satu dan kebaikan sedekah dll adalah nol yang mengikuti, semakin banyak kebaikannya semakin banyak nolnya, jadinya 1000.000.000.000.000 dst.

Tapi kalau tidak sholat jadinya ilang angka satunya, sebanyak apapun kebaikannya jadinya nol, karena hilang satunya. 

Aku senang dengan kutipan pakde Sujiwo Tejo yang minta dibujuk agar melaksanakan sholat. 

"aku ini syariat Islam semua aku jalani, pusa, zakat, sedekah, mauludan, sholawatan, tahlil Yasin dll kecuali sholat" kata beliau. 

Sesng beliau mengagungkan perihal cinta dan adab. 

Senang aku melihat beliau dengan tatapannya yang mesra penuh cinta kepada sesama manusia. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun