Kalau jaman dulu karena belum ada tekhnologi odol alias pasta gigi dan sikat, jadi masih menggunakan ranting siwak.
Sekarang pakai siwak juga sangat baik.Â
Tapi entah, aku sendiri karena masih sangat awam ya bertanya-tanya terkait pemggunaan kayu siwak sebelum melaksanakan sholat.Â
Mungkin kalau penggunaannya sebelum berwudhu dan bekas kayu siwak tidak di kantongi dibawa sholat.Â
Atau kalau dikantongi dicuci terlebih dahulu tak menjadi pertanyaan buat ku.Â
Jadi gini, sempat aku lihat ada yang sebelum takbirotul ikhram menganbil kayu siwak disaku jubahnya.Â
Kemudian, menggunakannya untuk menyiwak giginya.Â
Seperti sikat gigi tapi tanpa air tanpa busa odol.Â
Usai siwakan, kayu siwak di kantongi lagi.Â
Pertama, mulut bau hanya dikorek dengan kayu siwak.Â
Kedua, bekas gadul dan ludah nempel disiwak.Â