Jalan ke pawon, ku menyeduh kopi dan minum air rebusan daun teresede hangat.Â
Kemudian ke kakus, pipis dan mandi.Â
Cukup dingin pagi tadi, karena musim bunga anggrek, bunga kopi mekar semua.Â
Jadi memang hawa pagi tadi cukup dingin menusuk tulang.Â
Usai cebok dari pipis, ku guyur kedua kaki perlahan sampai dengan lutut.Â
Dinginnya mulai terasa stabil dibadan.Â
Ku jongkok, gayung ku raih, ku ambil air dan ku guyur pundak kanan beberapa kali, kemudian pundak kiri beberapa kali, lantas sedari kepala beberapa kali.Â
Sampai hawa panas tubuh berasa bercampur suhu dingin air sampai mengeluarkan uap dari tubuh.Â
Hidrotherapy, hawa panas ketemu dingin.
Pun kran yang gembrujuk alias gemericik menjadi pancuran air tentu gesekan butiran-butiran airnya menghasilkan ion negative yang sangat baik untuk tubuh.Â