Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Ndeplok Gabah alias Napeni Gabah Padi

17 September 2023   19:26 Diperbarui: 19 September 2023   01:33 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biyung Misinah ndeplok gabah (dokpri)

Kucuci piring dan gelas kotor, ke kakus pipis, gosok gigi dan berwudhu. Ke kamar sholat qobliyah subuh, lanjut mengunggah video pendek sambil mendengarkan mu'adzin puji-pujian. Kumandang iqomah, aku bergegas jalan ke mushola sholat subuh berjamaah. 

Usai sholat, imam langsung do'a karena pagi tadi ada undangan tahlil ke makam. Aku tidak ikut ke makam, karena Bapak yang sudah ikut ke makam. Tapi Bapak pun bangunnya agak telat, tidak ikut jamaah subuh, jadi ke makam juga ketinggalan. 

Aku sampai rumah langsung tadarus singkat tiga surah andalan. Kemudian, lihat langit timur sedikit mendung. Gabut aku scrolling hape sampai jam setengah sembilan. Tidak kemana-mana karena mendung cukup gelap. Sampai jam sembilan baru nongol matahari. 

Aku sholat dzuha sekitar jam setengah delapan atau jam sembilan. Sampai dengan jam setengah sepuluh, aku ambil buku dan mulai aku baca sambil menunggu kumandang adzan dzuhur. 

Alhamdulillah jam setengah sebelas aku tutup buku lalu aku dokumentasi biyung Misinah ndeplok gabah. Jadi pagi tadi dirumah saja, tidak ke gubuk, tidak kerumah Simbah. Menikmati me time, tapi setiap waktu, hehe. Ini sambil nonton liputan di BRIN.

Sudah kumandang adzan isya' alhamdulillah. Cepat sekali waktu berjalan, tiba-tiba sudah senin lagi. Tak terasa sudah satu minggu di kampung, sepulang dari Salatiga. Sekatang sholat isya' dulu, latihan menulis aku akhiri.  

Sudah pukul 19:26 WIB. InsyaAlloh besok latihan menulis lagi. Mohon maaf lahir dan batin atas buruk ya tulisan yang tidak bermutu ini. Salam dari pelosok Desa untuk Indonesia maju jaya, masyarakat sejahtera. 

Indonesia sehat, Indonesia hebat, Indonesia kuat. Bangkit dan terus melaju untuk Indonesia maju. Indonesia cerdas, Indonesia emas. Matur sembah nuwun. 

Nitip sehat...
SemngArt...
Dan jangan lupa...
Selelu bahagia...

Hati yang bahagia akan mampu menghadapi masalah dengan cara yang lebih indah. Juga terus perbanyak bersenyum. Alhamdulillah. Barokalloh. Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun