Dua-tiga ekor tidak mau pergi.Â
Ku kelilingi dengan air kemudian aku sodorkan jari telunjuk.Â
Semut-semut itu akan bergegas merambat naik ke jari ku.Â
Baru aku singkirkan ke dekat pintu biar mereka keluar dari sela-sela pintu.Â
Aku ingin lebih hati-hati saja.
Walau banyak pula yang mati karena aku tak sengaja menginjak semut di lantai.Â
Toh kasihan lihat semut kalau sampai hanyut karena aku guyur.
Aku latihan ngajeni semut sebagai makhluk hidup.Â
Saling menolong sesama makhluk hidup yang juga makhluk ya Alloh SWT.
Usai sholat qobliyah subuh, bergegas aku jalan ke masjid.Â
Lewat samping kanan rumah lurus ke utara.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!