Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Evaluasi Diri, Introspeksi Diri, Refleksi Diri, Menggambar Pola Garis Lagi

9 September 2023   22:07 Diperbarui: 10 September 2023   08:00 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanjaannya Simbok ku pagi-pagi

Dua-tiga ekor tidak mau pergi. 

Ku kelilingi dengan air kemudian aku sodorkan jari telunjuk. 

Semut-semut itu akan bergegas merambat naik ke jari ku. 

Baru aku singkirkan ke dekat pintu biar mereka keluar dari sela-sela pintu. 

Aku ingin lebih hati-hati saja.

Walau banyak pula yang mati karena aku tak sengaja menginjak semut di lantai. 

Toh kasihan lihat semut kalau sampai hanyut karena aku guyur.

Aku latihan ngajeni semut sebagai makhluk hidup. 

Saling menolong sesama makhluk hidup yang juga makhluk ya Alloh SWT.

Usai sholat qobliyah subuh, bergegas aku jalan ke masjid. 

Lewat samping kanan rumah lurus ke utara.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun