Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Evaluasi Diri, Introspeksi Diri, Refleksi Diri, Menggambar Pola Garis Lagi

9 September 2023   22:07 Diperbarui: 10 September 2023   08:00 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanjaannya Simbok ku pagi-pagi

Mentok sampai habis komplek sekitar 50 meter belok kiri. 

Jalan menurun lurus mentok sekitar 50 meter sampai masjid sebelah kanan jalan. 

Jalan selalu sendirian, tidak ada warga lain yang jalan bersamaan. 

Mungkin mereka pada subuhan jamaah bersama keluarga dirumah.

Sampai di masjid, biasa ku rapihkan sandal dua jamaah yang sudah datang diawal. 

Lalu aku masuk sholat tahyatal masjid. 

Duduk dzikiran menunggu beberapa jamaah lain datang. 

Bapak mu'adzin yang biasanya pun datang sholat dua rokaat sampai dengan usai. 

Kemduaian, beranjak mendekati mic dan mengumandangkan iqomah. 

Kami merapatkan barisan dan melaksanakan sholat subuh berjamaah. 

Tak lama banyak jamaah yang datang. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun