Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tempe Wudho Goreng Telanjang dan Sayur Gori

26 Agustus 2023   22:22 Diperbarui: 26 Agustus 2023   22:57 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan setapak tengah sawah kampung ku

Keatas langsung lihat hape, tak terasa sampai sekitar jam sepuluh kurang. 

Aku ambil handuk, sabun dan aku bawa hape untuk merekam jernihnya Sungai. 

Aku mandi di mata air bulungan, sekitar jarak 70 meter dari gubuk. 

Ada bapak-bapak dikebun atas ku, sedang cari kayu, mengira aku hantu.

"oh wong mancing" kata mbak itu sambil menghampiri ku. 

"hahaha, mancing lik" timpal ku. 

"lah tak kiro medhi, mancing opo luru opo?" timpal bapak itu.

"hehe medhi jare, apan adus niku lik" jawab ku. 

Entah dia sambil terus bergumam bersama istrinya kalau tidak salah. 

Suaranya ada dua orang soalnya.

Tapi aku tidak lagi menghiraukan, aku fokus mandi.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun