Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berkah Jumat Kemerdekaan Tanah Surga Indonesia Raya

18 Agustus 2023   20:36 Diperbarui: 18 Agustus 2023   20:51 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang tadi sangat terik, semua jamaah mencari tempat yang teduh. 

Banyak duduk dibawah pohon, jarak jauh dengan makam.

Hanya para Kyai dan beberapa keluarga yang dekat dengan makam. 

Aku turut kepanasan, tapi aku membelakangi matahari agar tidak silau. 

Kalau mau neduh sebenarnya bisa, tapi jauh, khawatir kalau tidak dengar suara tahlilnya. 

Hampir satu jam badan turut dijemur, tapi asyik aja sih. 

Imam tahlil bacanya buru-buru karena sudah kepanasan, terik banget. 

Dampak EL NINO, tapi bagus sih, jadi corona bener-bener mati kepanasan. 

Terima kasih EL NINO, musnahkan corona, bakar habis. 

Pulang tahlil biasa ke rumah pemilik hajat untuk ambil berkat besek tahlil dengan bungkus plastik hitam. 

Terus pulang sampai rumah sekitar jam setengah dua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun