Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Setiap Jumat Ku Untuk Simbah Ku

11 Agustus 2023   20:43 Diperbarui: 12 Agustus 2023   17:05 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dari loteng rumah Simbok ku

Ku lihat Simbah ku agak enggan berjabat tangan dengan mbah Niman. 

Ada masalah lama, simbah ku sempat curhat kepada ku. 

Bahwasannya dulu mbah Niman itu nebas petai milik Simbah ku beberapa kali, tapi tidak di bayar sampai sekarang.

Simbah ku masih ingat perkara itu, makanya masih gondok sampai saat ini.

Kejadiannya sudah terlampau lama, sangat lama. 

Ada-ada saja, aku cuma bisa ngomong ke Simbah, nyuruh mengikhlaskan saja. 

Tapi ya namanya Simbah orang sepuh ya, gimana lagi, dari pada aku salah ngomong.

Khutbah Jumat diisi oleh pak Munajat, membahas terkait meningkatkan Iman dan taqwa. 

Khotib mengajak untuk berusaha semaksimal mungkin melaksanakan segala perintah-Nya dan sejauh mungkin meninggalkan larangan-Nya. 

Usai sholat kami pulang dari masjid, lewat depan rumah paklik Aripin sedang duduk santai diteras depan. 

Kami saling sapa dengan senyum sumpringah.  

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun