Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Indonesia Tanah Surga

3 Agustus 2023   21:21 Diperbarui: 3 Agustus 2023   23:11 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teras belakang rumah Simbok ku. Dokpri

Jaman akhir seperti ini jangan asal comot ilmu, agar tidak mengatut faham yang menyesatkan, harus pandai memilah, begitu papar Syekh Fathurahman. 

Tak lama masuk sekmen akhir, do'a dan aku turut mengamini. 

Pemandu acara mas Dayu, sudah cukup baik, tapi masih kurang luwes, terkesan banyak menyimpulkan, jadi dengan Syekh Fathurahman kurang dapat tek-toknya. 

Tayangan selanjutnya TVRI Klik Indonesia Pagi. Berita terbarunya penggerebekan basecamp KKB didalam hutan.

Terjadi baku tembak dan dua KKB mati, sedang anggota polri dua terluka terkena tembakan. 

Nonton berita sejenak, sekitar jam enam lebih aku ambil buku, sambil nonton tipi yang tayangannya cukup membosankan. 

Aku sembari membuka beberapa lembar, untuk mengakali kebosanan nonton tipi. 

Tayangan selanjutnya Jendela Negeri, tema juga kurang menarik buat ku, aku matikan tipi dan beralih mendengarkan radio berita RRI Pro3 Jakarta. 

Jam setengah sembilan aku tutup buku, dan beranjak sholat sunah dzuha, dan mengkodho sholat lima waktu. 

Pagi aku tidak kemana-kemana memang, tidak ke rumah Simbah, tidak ke gubuk, dirumah saja. 

Karena mendung juga, jadi mager, siang malah panas sampai ashar tadi terus mendung lagi, semoga turun hujan lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun