Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Indonesia Tanah Surga

3 Agustus 2023   21:21 Diperbarui: 3 Agustus 2023   23:11 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teras belakang rumah Simbok ku. Dokpri

Kok air hujannya cuma sedikit, boleh sekali minum cuma satu teguk, atau di tambahkan dengan air minum sekiranya habis dalam satu minggu untuk berdua. 

Baik lagi untuk therapy kemandulan bisa dengan oyos-oyosan alias hujan-hujanan berdua pasangan suami istri. 

Sampai basah kuyup, hujan-hujanan sembari memohon kepada Alloh SWT, terus beranjak ke kamar untuk hubungan badan, bersenggama. 

InsyaAlloh, entah suami yang mandul atau istri yang mandul kembali subur dan diberi keturunan atas izin Alloh SWT. 

Wallohualam, tapi demikian paparan dari banyak ulama, Subhanalloh, barokalloh. 

Kemudian aku turun, nonton tipi TVRI Serambi Islami, pembicaranya Syekh Muhammad Fathurahman, M.Ag. 

Tema "Manhaj Ahli Sunah Wal Jamaah", pembahasannya menarik. 

Syekh Fathurahman memaparkan bahwa manhaj tersebut adalah yang paling memiliki toleransi tinggi antara umat beragama. 

Toleran terhadap seluruh umat manusia, insyaAlloh yang mayoritas di Indonesia bermanhaj ahlu sunah wal jamaah. 

Alhamdulillah kumandang adzan maghrib, mari berbuka puasa, sholat tadarus, kemudian lanjut latihan menulis lagi, insyaAlloh nanti ba'da sholat. 

Pkokmen anutlah faham-faham dari ulama yang mashur, insyaAlloh sanat ilmunya sampai dengan Rosululloh Muhammad SAW. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun