Mohon tunggu...
Naftalia Kusumawardhani
Naftalia Kusumawardhani Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis (Remaja dan Dewasa)

Psikolog Klinis dengan kekhususan penanganan kasus-kasus neurosa pada remaja, dewasa, dan keluarga. Praktek di RS Mitra Keluarga Waru. Senang menulis sejak masih SMP dulu hingga saat ini, dan sedang mencoba menjadi penulis artikel dan buku.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Batik dan Logam Mulia

26 Agustus 2016   12:09 Diperbarui: 26 Agustus 2016   16:26 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://lh3.googleusercontent.com/-lByo5AAbYJI/VnioZkcuzJI/AAAAAAAABDo/LTMyHAaW4IE/s1600/FB_IMG_1450490655810.jpg

http://lh3.googleusercontent.com/-7ZuOs-hV_UY/VnUhbC8brOI/AAAAAAAABCM/VODr6333FFk/s1600/FB_IMG_1450490677842.jpg
http://lh3.googleusercontent.com/-7ZuOs-hV_UY/VnUhbC8brOI/AAAAAAAABCM/VODr6333FFk/s1600/FB_IMG_1450490677842.jpg

Batik Mega Mendung

Jujur saja, saat mendengar nama Mega Mendung, saya langsung ingat minuman mirip soda gembira. Minuman Mega Mendung adalah campuran soft drink, susu coklat kental, dan disajikan dingin... hahaha... Halah... Ya udah, balik lagi ke topik acara Nangking Kompasiana bersama Antam. 

Ternyata kisah dibalik minuman dingin ini, eh salah, batik MM menarik sekali lho. Saya kutip penjelasannya dari Wikipedia sebagai berikut : Mega Mendung merupakan karya seni batik yang identik dan bahkan menjadi ikon batik daerah Cirebon dan daerah Indonesia lainnya. Motif batik ini mempunyai kekhasan yang tidak ditemui di daerah penghasil batik lain. Bahkan karena hanya ada di Cirebon dan merupakan masterpiece, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata akan mendaftarkan motif megamendung ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan sebagai salah satu warisan dunia #ascoolasice

Presentasi Antam (19 Agustus 2016)
Presentasi Antam (19 Agustus 2016)

Diharapkan batik Mega Mendung akan mengingatkan pemakainya agar mampu meredam amarah/emosinya dalam situasi dan kondisi apapun, dengan kata lain, hati manusia diharapkan bisa tetap ‘adem’ meskipun dalam keadaan marah, seperti halnya awan yang muncul saat cuaca mendung yang dapat menyejukkan suasana di sekitarnya (http://sanggarbatikkatura.com, 2016). Susah nggak sih bersikap tenang dalam kondisi apapun? Pastinya susah dong, kalau gampang, nggak bakalan ada orang yang konsultasi ke psikolog.. hahaha... 

Mungkin kalau kita memiliki LM Mega Mendung ini akan senantiasa ingat untuk mampu mengendalikan ekspresi emosi. Artinya logam mulia MM cocok diberikan pada orang yang temperamental/pemarah. Ya khan? Sebagai simbol untuk mengingatkan agar dia tidak dikuasai emosinya, tapi ia menguasai emosinya. Hmmm... Jangan-jangan setelah ini banyak orang ngaku pemarah deh ke saya... 

Oya, souvenir untuk mereka baiknya dilengkapi kartu berikut ini :

Hasil gambar
Hasil gambar

Penutup

Akhirnya kita tiba di akhir tulisan. Menyenangkan ya, belajar batik sambil memiliki logam mulia? Saya mengapresiasi ide inovatif dari Antam tentang "menempelkan" batik pada LM. Rasanya Antam perlu menambah motif batik lainnya agar peminat LM memiliki koleksi batik lengkap. Oya, LM bermotif batik terkecil satuannya 5 gr. Kalau terlalu kecil, luas permukaannya tidak mampu memunculkan motif batiknya. Itu kata Pak Destra lho ya, bukan saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun