Mohon tunggu...
Naftalia Kusumawardhani
Naftalia Kusumawardhani Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis (Remaja dan Dewasa)

Psikolog Klinis dengan kekhususan penanganan kasus-kasus neurosa pada remaja, dewasa, dan keluarga. Praktek di RS Mitra Keluarga Waru. Senang menulis sejak masih SMP dulu hingga saat ini, dan sedang mencoba menjadi penulis artikel dan buku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Apa yang Dilihat Pewawancara dalam Proses Rekrutmen?

6 Desember 2015   19:42 Diperbarui: 7 Desember 2015   11:26 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://hrdhelper.net/wp-content/uploads/2013/06/137925939.jpg

Trus gimana dong jawaban yang pas? Hmmm... kasih tahu nggak ya... hehehe... Setiap perusahaan sudah punya standard gaji. Ada yang baku, berlaku untuk seluruh cabang perusahaannya, tapi ada yang fleksibel (hanya ada di kepala si owner). Lihatnya jenis perusahaannya. Kalau perusahaan keluarga, fleksibilitas gaji itu cukup tinggi. Bisa jadi yang diminta pelamar jauh di bawah standard. Kalau perusahaan yang sudah go public, standard gajinya baku dan ada rentang. Inilah pentingnya poin no. 3. Jadi pelamar bisa memperkirakan.

Jawaban yang benar terhadap pertanyaan gaji tidak ada, yang ada hanya jawaban yang masuk akal dan realistis. Pelamar bisa mengatakan misalnya, "Dari informasi yang saya miliki, posisi yang saya lamar, dan dengan kemampuan saya, gaji yang layak untuk saya berkisar antara sekian hingga sekian juta. Tapi kalau perusahaan ini punya standard gaji berbeda, saya terbuka untuk diskusi".

Berani jawab begitu? :D

Okay sekian dulu artikel ini. Semoga membantu mencerahkan.

Salam!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun