Belilah beberapa nasi bungkus dan minumannya sekalian (Anda khan lebih suka kalau setelah makan, ada minumannya toh? Begitu juga orang lain). Masukkan dalam kantong kresek putih bersih. Bagikan sepanjang jalan dari rumah menuju kantor. Kalau bungkusan itu belum habis, janganlah masuk kantor…hahaha… Tiap hari tambahkan jumlah nasi bungkusnya. Tentukan mau berapa hari, berdasarkan besarkan keterikatan Anda pada uang. Makin terikat, makin lama. Nggak penting jumlahnya, nggak perlu ekstrim. Yang penting konsistensi. Oya, belilah nasi bungkus yang menunya Anda sukai. Ingat! Berbagi dengan apa yang kita sukai, yang kita anggap penting, bukan dengan makanan ‘basi’ atau tidak enak.
Sertai semuanya dengan rasa syukur. Di sisi lain, tetap wajib mengajukan proposal kebutuhan hidup pada Tuhan serinci dan sejelas mungkin. Semoga Tuhan berkenan.
Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H