Mohon tunggu...
Naftalia Kusumawardhani
Naftalia Kusumawardhani Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis (Remaja dan Dewasa)

Psikolog Klinis dengan kekhususan penanganan kasus-kasus neurosa pada remaja, dewasa, dan keluarga. Praktek di RS Mitra Keluarga Waru. Senang menulis sejak masih SMP dulu hingga saat ini, dan sedang mencoba menjadi penulis artikel dan buku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kalau Diberi Kesempatan Kedua, Apa Mau Dilakukan?

30 September 2015   00:39 Diperbarui: 30 September 2015   01:14 1826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu masalah akan terasa makin berat kalau terus menerus dipikirkan. Energi psikis untuk memikirkan masalah akan terkuras habis dan efeknya kelelahan psikis. Kalau energi psikis itu dialihkan ke hal lain, maka masalah itu tidak akan terlalu membebani. Saya teringat sebuah judul buku 'Yang Terluka Yang Menyembuhkan'. Hanya orang yang pernah mengalami masalah, sedang menderita yang mampu menolong orang lainnya.

Sewaktu bencana pesawat Air Asia lalu, kami, para psikolog aktif di posko Layanan Psikologi di Juanda dan Polda. Salah seorang rekan sejawat yang bergabung di posko baru saja kehilangan istrinya. Belum genap 40 hari istri tercintanya meninggal dunia, dia bertugas di posko. Saat itu ada keluarga penumpang AA berduka. Rekan saya mendampingi ibu tersebut seharian. Keduanya bisa berbagi rasa duka karena pernah mengalami. Mereka saling mendukung dan menguatkan. Pada akhir hari, ibu itu sudah mampu tersenyum dan rekan saya merasa lebih ringan.

Carilah kegiatan yang bermanfaat, tidak selalu bernilai uang. Misalnya menulis di Kompasiana..haha... Semua orang punya masalah, tapi hanya sedikit orang yang peduli pada orang lain sekalipun dia punya masalah.

Sekian sharing saya. Semoga kita semua bisa menjalani hidup dengan akhir yang baik.

Artikel Lain yang Berkaitan dengan Topik ini :

Kematian dan "Kematian"

Fasilitas Hidup Sebagai Manusia

Ketika Tiba Saatnya Nanti (Puisi)

Mencintai Masa Lalu

Belajar, Berbagi dan Berkarya

Matematika Perbuatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun