Mohon tunggu...
Nafi Ibdiyana
Nafi Ibdiyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pariwisata

Seorang mahasiswa jurusan pariwisata, suka baca, ngerjain soal matematika, dan nulis daily journal. Tertarik dengan dunia kepenulisan dan lagi belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP Mandalika 2022: Multiplier Effect, Mbak Rara, hingga 51 Ton Sampah

28 April 2022   16:07 Diperbarui: 28 April 2022   17:05 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Fabio Quartararo membeli pulsa di Moonstar Cell milik Ryan. Sumber: https://www.instagram.com/mr_purnawan/

Dalam setiap perhelatan event, produksi sampah yang masif masih tetap menjadi isu lingkungan utama. Di balik kesuksesan mega event MotoGP, Pemkab Lombok Tengah menyebutkan bahwa produksi sampah yang dihasilkan dari event ini mencapai 51 ton. Jumlah ini melebihi total sampah ajang WSBK tahun lalu sebanyak 24 ton.

Rosa Vivien selaku Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) KLHK menjelaskan bahwa sampah hasil event MotoGP Mandalika telah diantisipasi dengan pengadaan informasi offtaker (titik pengumpulan sampah), meliputi pusat daur ulang, black soldier fly (BSF), pengolah organik, tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah, serta pengelolaan limbah B3. 

Manajemen pengolahan sampah ini juga didukung oleh ITDC selaku penyelenggara yang telah memberikan pelatihan kepada 350 tenaga kebersihan. Residu sampah akan didistribusikan ke TPA Pengengat, Lombok Tengah, sedangkan limbah B3 akan dikirim ke TPA Lemer Sekotong, Lombok Barat.

Sayangnya, pemandangan sampah berserakan di tribun penonton tak dapat dielak pasca perhelatan mega event ini. Dilansir dari akun twitter @muhammad_getar, ditemukan bahwa sampah kemasan makanan dan minuman, food waste, dan sampah suvenir mendominasi tribun penonton. Pemilik akun selaku tenaga kebersihan mengeluhkan rendahnya kesadaran masyarakat akan budaya beberes sendiri (membawa pulang sampah mereka) dan budaya membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan. 

Beberapa orang berkomentar bahwa memungut sampah penonton sudah menjadi tanggung jawab petugas kebersihan sehingga Muhammad Getar tidak sepatutnya mengeluhkan jobdesc-nya. Namun, poin yang berusaha disampaikan oleh pemilik akun adalah tentang bagaimana wisatawan memiliki kesadaran dan kedisiplinan untuk menjaga kebersihan lingkungan destinasi yang dikunjungi sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

Gambar 9. Penampakan sampah di tribun penonton. Sumber : https://twitter.com/Muhammad_Getar 
Gambar 9. Penampakan sampah di tribun penonton. Sumber : https://twitter.com/Muhammad_Getar 

Gambar 10. Penonton membuang sampahnya di sela-sela tempat duduk mereka. Sumber : https://twitter.com/Muhammad_Getar 
Gambar 10. Penonton membuang sampahnya di sela-sela tempat duduk mereka. Sumber : https://twitter.com/Muhammad_Getar 

Dampak Politik

Momentum perhelatan MotoGP Mandalika menjadi alat bagi pemerintah untuk melonggarkan persyaratan perjalanan, baik antar kabupaten/kota maupun antarpulau serta mendorong peningkatan capaian vaksinasi Covid-19. 

Di bulan Februari 2022, syarat naik pesawat dari dan ke Jawa-Bali wajib melampirkan surat keterangan negatif RT-PCR (bagi yang masih vaksin dosis pertama) atau surat negatif rapid antigen (bagi yang sudah vaksin dosis kedua dan ketiga). Persyaratan perjalanan jalur darat antar kabupaten/kota pun masih diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif rapid antigen, baik mereka yang sudah vaksin lengkap maupun yang masih dosis pertama.

Menjelang MotoGP dimulai, tepatnya di tanggal 8 Maret 2022, Satgas Covid-19 menerbitkan surat edaran baru terkait ketentuan perjalanan dalam negeri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun