Mohon tunggu...
Nafaul kaila
Nafaul kaila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterkaitan Pancasila Dengan Kekerasan Seksual di Indonesia

8 Januari 2023   09:38 Diperbarui: 8 Januari 2023   09:38 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kira kira faktor apa saja yang menyebabkan kekerasan seksual masih marak terjadi ?

Sebenarnya banyak sekali faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan seksual mulai dari faktor individu seperti kurangnya pendidikan tentang kekerasan seksual, mudah terpengaruh, dan berpakaian tidak sopan juga memicu terjadinya kekerasan seksual. Selain faktor individu, ada pula faktor lingkungan seperti masyarakat yang kurang prihatin terhadap kekerasan seksual atau malah mendukung maraknya kekerasan seksual.

Apasih dampak yang ditimbulkan dari kekerasan seksual ?

Bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman pada korban, tetapi kekerasan seksual juga memiliki dampak yang berpengaruh pada gangguan psikis korban diantaranya adalah
1. Kecemasan yang meningkat terus menerus
2. Mudah marah
 3. Merasa selalu tidak aman
4. Menyalahkan atau mengisolasi diri sendiri
 5. Mengalami Frustasi, Depresi, Trauma, dan Histeria
 

Gangguan psikis tersebut juga mampu memicu gangguan fisik lainnya yaitu, nyeri otot, sakit kepalah, bahkan tekanan darah tinggi.  

Pelaku kekerasan seksual tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena pelaku pasti akan terus terusan mencari korban sehingga kasus kekerasan seksual di Indonesia semakin bertambah.

Lalu, Bagaimana Peran Pancasila dalam menangani Kekerasan Seksual

Kasus kekerasan seksual sering terjadi karena pelaku kurang memahami nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dimana Pancasila merupakan pedoman dalam kehidupan sehari hari bangsa Indonesia. Apabila nilai nilai Pancasila tersebut diterapkan, maka pelaku akan sadar bahwa perbuatannya itu salah dan melanggar nilai nilai Pancasila terutama nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.

Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab ini memiliki makna bahwa kita harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta berbuat adil terhadap sesama manusia. Oleh karena itu nilai kemanusiaan yang adil dan beradab ini bisa dijadikan acuan/pegangan dalam menangani kasus kekerasan seksual.

Perlu adanya Kerjasama dari berbagai pihak, baik pihak pemberi hukum maupun pihak masyarakat. Karena selain pelaku dihukum sesuai dengan aturan yang ada, pihak masyarakat juga harus mampu memberi rasa aman dan nyaman terhadap korban kekerasan seksual. Dan hal yang terpenting adalah mencegah kasus kasus kekerasan seksual tidak terjadi lagi. Tentunya dengan cara menerapkan nilai nilai Pancasila terutama nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. 

Perlu adanya Lembaga sosial yang membantu korban korban kekerasan seksual untuk sembuh dari trauma yang dialaminya dan mendukung korban untuk memberanikan diri menolak dengan tegas apabila terjadi kekerasan seksual lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun