Mohon tunggu...
Nafa Zahra Saphira
Nafa Zahra Saphira Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Penulis amatir yang sedang berusaha keluar dari zona nyaman. Gemar baca buku, terutama novel fiksi dan komik jejepangan. Sedikit banyak tahu tentang Kpop. Belakangan ini senang menulis daily jurnal. Memiliki keyakinan bahwa setiap karya pasti akan memilki pembacanya masing-masing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Serendipity

4 Desember 2023   12:09 Diperbarui: 4 Desember 2023   12:15 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Alexander Mass: https://www.pexels.com/

Hisham memasang wajah bingung, melihatnya, Tuan Amr melanjutkan, "Nona tidak memberitahumu, ya?"

"Soal apa, Tuan?"

"Nona Ayya adalah putri bungsu wazir."

Wazir adalah pejabat pemerintahan yang berwenang mengatur urusan negara, dibawahi langsung oleh Raja Agung Narmer. Dalam jeruji strata sosial, Hisham yang mana hanya pelayan rendahan, telah ditolong bahkan mengobrol santai layaknya teman dengan seorang anak pejabat. Bukan main! Menyadari keterkejutan Hisham, Tuan Amr hanya tertawa simpati dan menepuk-nepuk punggungnya.

- TAMAT -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun