Beberapa saat kemudian, guncangan menghilang. Jet secara otomatis menstabilkan dirinya. Sarah terbangun, kepalanya terasa pening. Ia lalu membuka mata dan menyadari suatu hal menakjubkan.
"Jim, Enid. Kalian mendengarku?" Jeda beberapa detik diiringi noise pelan. "Jim! Enid!"
"Sarah!" Suara Enid akhirnya terdengar. "Kau gila, ya? Masuk ke pusaran tidak pernah ada dalam Rencana B!" teriaknya khawatir.
"Kawan-kawan..." Sarah mengedarkan pandangan. Jantungnya berdebar, tubuhnya merinding takjub sekaligus ngeri. Tampak di hadapannya hamparan bukit pasir kehijauan membentang dengan tebing-tebing menjulang diselimuti kabut. Gumpalan semacam awan bergulung-gulung di langit kemerahan di atasnya.
"Koordinatmu menghilang! Hei, di mana kau?!"
"Objek itu bukan black hole..."
"Ulangi! Suaramu putus-putus!"
"Objek itu bukan black hole, Enid!"
"Lalu apa?!"
"Kurasa... itu portal."
- TAMAT -