“papah udah nyuruh om Andre buat ngurus kelulusanmu.” Sambar mamah dengan membawa secangkir teh hangat.
“kok buru-buru banget pah?” lanjut tanyaku.
“iya, kita belum beres-beres rumah disana toh kamu juga harus survey kampus disana kan.” Jelas papah.
Setelah berbincang-bincang dengan papah dan mamah aku melangkah menuju kamar. Tak henti-hentinya aku memandangi foto Shania yang sengaja aku ambil saat kita hangout.
“Adit..” Panggil Naomi dari arah belakang.
Aku pun menoleh dan hanya melemparkan senyum kecilku.
“kita ke kantin yuk!” ajaknya sambil merangkul tanganku.
“tapi mi, aku ada..” ucapku kepotong
“udah ayo.” Ucap Naomi menarikku
“cobain deh..” ucap Naomi menyodorkan suapan.
Shania P.O.V
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!