Menurut Quraish Shihab, untuk menjawab benar tidaknya teori Darwin merupakan ranah ilmu pengetahuan, sebab islam tidak membahas itu. Kalau ilmu sejarah atau semacamnya bisa membuktikan maka itu tidak bertentangan. Tapi karena itu bidang ilmu jadi tolaklah teori itu atas dasar ilmu begitu juga kalau misalnya mau diterima, terimalah teori itu atas nama ilmu.
Sebelum Charles Darwin, Sudah banyak yang membicarakan tentang kemungkinan adanya makhluk lain sebelum diciptakannya manusia pertama, Nabi Ada. Salah satunya adalah Ibnu Khaldun, dia yang  menciptakan istilah 'Alamul qiladah/Alamul qudrah'.
Najwa Shihab juga mempertanyakan "Apakah seseorang bisa percaya teori Darwin tapi juga meyakini apa yang dituliskan di Alquran?"
"Banyak dari Ulama islam yang percaya dan membenarkan itu." Jawab Quraish. Ibnu Khaldun yang kita bicarakan tadi juga sama, tapi dia tidak mengatas namakan Alquran, dia mengatas namakan ilmu pengetahuan.
Masih menjadi perbincangan pihak mana yang benar. Dengan ditemukannya banyak bukti nyata tentang manusia purba---seperti apa yang kita pelajari di pelajaran sejarah---juga dijelaskannya banyak kepalsuan tentang hal itu membuat kita terkadang tetap saja mempertanyakan 'paradox' tersebut. Tapi apapun yang benar jawabannya masih menjadi rahasia tuhan sampai salah satu dari kita (benar benar) menemukannya.
Jadi bagaimana menurut Anda? Pihak mana yang menurut anda benar untuk saat ini? atau anda dipihak netral seperti yang ditanyakan oleh Najwa Shihab?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H